Thursday, April 13, 2017

Materi Geopolitik LENGKAP

Geopolitik
Rangkuman Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeiaPoli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Geopolitik bagi Indonesia biasa juga disebut dengan wawasan nusantara: Pandangan geopolitik Indonesia berlandaskan pada pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia.
Latar Belakang Wawasan Nusantara
—  Falsafah Pancasila
            Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah:
—  Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
—  Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
—  Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
—  Aspek Kewilayahan Nusantara
            Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
—  Aspek Sosial Budaya
loading...
            Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing - masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.
—  Aspek Kesejarahan
            Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan wawasan nasional Indonesia yang diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Kedudukan Wawasan Nusantara
—  Wawasan nusantara sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
—  Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki spesifikasi:
ü  Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
ü  Undang - Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan idiil.
ü  Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
ü  Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
ü  GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
—  Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
—  Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara
Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Urutan sistem kehidupan nasional Indonesia adalah:
  1. Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa, dan dasar negara.
  2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
  3. Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia.
  4. Ketahanan nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara Indonesia.
  5. Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam pembangunan nasional.
Bentuk Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional
Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional berarti bahwa wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai arti cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencakup
    1. Perwujudan kepuluan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
    2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi.
    3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan ekonomi.
    4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan politik.
    5. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.
  1. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
  2.             Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara mempunyai arti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
  3. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan
  4.             Wilayah nasional perlu ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
Republik Indonesia:
—  Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Borneo, Selebes, Maluku - Ambon, Semenanjung Melayu, Timor, Papua, Ir. Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
—  Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau / darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional.
—  Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957.
Deklarasi Juanda
Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya:
—  Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.
—  Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut.
—  Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.
Bentuk Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara mempunyai bentuk sebagai:
—  Nusantara
            Batas - batas negara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya pulau - pulau serta gugusan pulau yang saling berhubungan, tidak dipisahkan oleh air, baik yang berupa laut, maupun selat.
—  Manunggal - utuh menyeluruh, meliputi:
            Wilayah Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau besar maupun kecil dan dipisahkan serta dihubungkan oleh lautan, pulau, dan selat yang harus dijaga serta diusahakan tetap menjadi satu kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya.
            Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, berbicara dalam berbagai macam bahasa daerah, dan agama. Oleh karena itu, harus diusahakan terwujudnya satu kesatuan bangsa yang bulat.
Implementasi Wawasan Nusantara
—  Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan nasional.
Implementasi dalam Kehidupan Politik
—  Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang - undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
—  Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
—  Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
—  Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
—  Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
Implementasi dalam Kehidupan Ekonomi
  1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
  2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
  3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
Implementasi dalam Kehidupan Sosial
—  Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
—  Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
Implementasi dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
—  Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
—  Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
—  Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.
Pemikir Geopolitik
—  Friederich Ratzel (1844 - 1904) dengan Teori Ruang. Ia menyatakan "bangsa yang berbudaya tinggi akan membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah bangsa yang primitif". Pendapat ini dipertegas oleh Rudolf Kjellen (1864 - 1922) dengan Teori Kekuatan yang mengatakan bahwa "negara adalah kesatuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas.
—  Karl Haushofer (1869 - 1946) dengan Teori Pan Region:
            Pada hakikatnya dunia dapat dibagi dalam empat kawasan benua (pan region) dan dipimpin oleh negara unggul.
            Isi teori pan regional adalah:
    1. Lebensraum (ruang hidup) yang cukup.
    2. Autarki (swasembada).
    3. Dunia dibagi empat Pan Region, yaitu Pan Amerika, Pan Asia Timur, pan Rusia India, dan Pan Eropa Afrika.
  1. Sir Halford Mackinder (1861 - 1947) dengan Teori Daerah Jantung (Heartland).
            Teorinya berbunyi "siapa pun yang menguasai Heartland maka ia akan menguasai World Island".Heartland (Jantung Bumi) merupakan sebutan bagi kawasan Asia Tengah, sedangkan World Island mengacu pada kawasan Timur Tengah. Kedua kawasan ini merupakan kawasan vital minyak bumi dan gas dunia.
—  Sir Walter Raleigh (1554 - 1618) dan Alfred T. Mahan (1840 - 1914) dengan Teori Kekuatan Maritim.
                        Isi teorinya adalah:
            “Siapa yang menguasai laut akan menguasai perdagangan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia".
            Alfred T. Mahan mengatakan "laut untuk kehidupan, sumber daya alam banyak terdapat di laut.Oleh karena itu, harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya".
—  Giulio Douhet (1869 - 1930) dan William Mitchel (1879 - 1936) dengan Teori Kekuatan di Udara mengatakan, "kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara".
—  Nicholas J. Spykman (1869 - 1943) dengan Teori Daerah Batas (Rimland Theory). Dalam teorinya tersirat:
—  Dunia terbagi empat, yaitu daerah jantung (Heartland)bulan sabit dalam (rimland), bulan sabit luar, dan dunia baru (benua Amerika).
—  Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan udara untuk menguasai dunia.
—  Daerah bulan sabit dalam (Rimland) akan lebih besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia daripada daerah jantung.
—  Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat.

CERPEN paling MENGHARUKAN : MAAF IBU, AKU BELUM SEMPAT MEMBAHAGIAKANMU....

Kisah ini berawal dari Zuzu duduk dibangku kelas satu SMA. Saat itu ia berumur 15 tahun dan ia tidak punya Ayah semenjak ia berumur 5 tahun. Setiap sore sepulang dari sekolah ia selalu membantu pekerjaan ibunya sebagai penjual buah dipasar. ia tidak merasa malu dengan teman-teman karena selama yang dilakukannya tidak merugikan orang lain ia tidak akan pernah malu. hasil buah yang mereka jual terkadang mendapatkan untung yang banyak namun terkadang hanya sedikit. Untung yang didapatkan sudah cukup untuk menyambung hidup mereka dan terkadang ibunya tidak lupa menyisihkan sedikit uang dan menyimpannya.
Zuzu adalah anak yang pintar disekolahnya, ia selalu mendapatkan juara kelas baik ketika ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama maupun di sekolah menengah atas. Ia juga mempunyai banyak teman dan ia mudah bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat disekitarnya. Tidak heran ia dikenal dengan anak ramah dan baik.
Hingga akhirnya, Zuzu harus meninggalkan Ibunya untuk melanjutkan pendidikannya di Kota. Ibunya terlihat sangat sedih dan seakan tidak ingin berpisah dengan anaknya. Zuzu berjanji tidak akan mengecewakan Ibunya. Ibunya selalu mengingatkan hal yang baik kepada Zuzu. Ibunya selalu mengirimkan uang kepada anaknya setiap bulan, ibunya selalu mengakhawatirkan Zuzu ketika tidak ada kabar dari Zuzu. Ibunya menangis dalam kesendirian dan kerinduannya kepada Zuzu. Ibunya rela berkorban apapun demi Zuzu. Ibunya sangat mengharapkan Zuzu menjadi orang yang sukses. Selalu ada doa dari ibu Zuzu, doa yang terbaik buat anaknya.
loading...
Empat tahun lamanya pendidikan Zuzu akhirnya selesai dan mendapat gelar sarjana. Kini saatnya ia pulang dan bertemu dengan ibunya dan keluarganya yang ada dikampung halaman. Tidak ada sikap Zuzu yang berubah, ia tetap ramah, baik dan sopan santun. Ibunya sangat bahagia melihat anaknya sukses dan kembali dengan mendapat gelar sarjana. Rasa lelah ibunya selama ini terbayar dengan diterimanya Zuzu bekerja di suatu perusahaan ternama di Kota tempat Zuzu kuliah. Hampir sebulan Zuzu bersama ibunya dan menghabiskan waktunya bersama keluarga dan ibunya.
Tiba saatnya, esok hari Zuzu akan kembali ke Kota dan bekerja disana. Banyak pengalaman yang Zuzu ceritakan kepada ibunya semasa ia masih kuliah di Kota. Ia sangat banyak mendapatkan pengalaman hidup yang membuat dia saat ini semakin kuat dan tabah mengahadapi berbagai rintangan dan cobaan dalam kehidupan. Zuzu meneteskan air mata dan memeluk ibunya yang sangat ia sayangi. Ia berjanji akan membahagiakan ibunya dan tidak akan mengecewakan Ayahnya yang telah pergi untuk selamanya.
Sekitar pukul setengah tiga pagi sebelum ia berangkat pukul enam pagi kekota, Zuzu melakukan sholat tahajjud, meminta ampunan dan memohon kepada Allah agar semuanya diberika kesehatan, diberi kelancaran dan diberi kemudahan. Sekitar pukul setengah enam pagi, ibunya terlihat panik kenapa Zuzu belum bersiap-siap dan kamarnya masih terkunci. Pukul enam pagi, ibunya semakin khawatir apa yang terjadi pada anaknya. Ibunya meminta kepada seorang tetangga agar mendobrak pintu. Ibunya melihat Zuzu dengan posisi sujud. Ibunya menyentuh Zuzu dan memaksa membangunkan Zuzu. Tiba-tiba Zuzu terjatuh kelantai, ibunya sangat terkejut dan menangis melihat seluruh tubuh anaknya pucat dan kaku. Ibunya sangat sedih dan meneteskan air mata ketika mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa lagi. Tetangga dan keluarga Zuzu diberitahu tentang kabar itu. Semua orang terkejut dan tidak menduga Zuzu meniggalkan dunia secapat itu. Zuzu meninggal dalam keadaan sujud saat melakukan sholat tahajjud. sungguh ia meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.

Wednesday, April 12, 2017

TUTORIAL JAVA : Membuat Pernyataan Lulus atau Tidak Lulus

Jika nilai rata-rata seorang siswa dibawah 60 maka ia di nyatakan tidak lulus. Namun jika seorang siswamendapatkan nilai rata-rata diatas atau sama dengan 60 maka ia di nyatakan Lulus. Bagaimana perintahnya dengan menggunakan java. Seperti apa Perintah atau Code-nya. 

import java.util.Scanner;
public class latihanmodul2no1 {
    static Scanner sc = new Scanner(System.in);
    public static void main(String[] args) {
        float IPA, IPS , PPKN, hasil;
        System.out.println("masukkan nilai IPA");
        IPA = sc.nextFloat ();
        System.out.println("masukkan nilai IPS");
        IPS = sc.nextFloat();
        System.out.println("masukkan nilai PPKN");
        PPKN = sc.nextFloat();
       
        hasil =(IPA+IPS+PPKN)/3;
      
        System.out.println("nilainya rata-ratanya adalah "+hasil);
        if (hasil >= 60){
            System.out.println("Lulus");
        }else{
           
            System.out.println("Tidak Lulus");
        }
    }
    }
Dan setelah di run inilah hasilnya :
run:
masukkan nilai IPA
60
masukkan nilai IPS
55
masukkan nilai PPKN
60
nilainya rata-ratanya adalah 58.333332
Tidak Lulus
BUILD SUCCESSFUL (total time: 34 seconds)

TUTORIAL PHOTOSHOP LENGKAP : Cara membuat Brosur 3 Lipat menggunakan Photoshop CS5


Buka photoshop. Buat lah lembar kerja baru ( CTRL N ). berikan ukuran standar A4 landscape, 29.7x21 cm.


Langkah 2
Pastikan Ruler pada photoshop aktif (CTRL R).
Karena kita akan membuat brosur yang memiliki 3 lipatan, maka harus membuat lembar kerja kita terbagi menjadi 3 bagian. dengan rumus 100% / 3 bagian = 33.3%.
Caranya :

·         Klik kanan bagian Ruler - Pilih Percent.








·         Klik View - New guide - Pilih Vertical - Position berikan 33.3%. klik Ok.
·         Lakukan sekali lagi dengan Position 66.9% . 
·         Tips = untuk memunculkan dan menghilangkan garis guide cukup tekan ( CTRL ; )



Nah sekarang lembar kerja kita sudah terbagi menjadi 3 lipat. inilah sebenarnya dasar dari membuat brosur lipat.

Langkah 3
Berikan warna pada background - tekan Shift Backspace – pilihlah warna yang anda inginkan - Ok.

Langkah 4
Sekarang waktunya mengisi masing - masing bagian pada lembar kerja. kita gunakan Grup layer, jadi setiap bagian memiliki grup.

·         Pergi ke Layer - New - Group - berikan nama group Kiri. 
·         Aktifkan Text tool ( T ) lalu tulislah apa yang anda inginkan.
Berikut Hasilnya :



Pengertian Storyboard

Menurut Halas storyboard merupakan rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita. Menurut Luther  storyboard merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan obyek multimedia serta perilakunya. (Sutopo, 2003: 35-36).
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

Tutorial Cara Membuat Objek Meja Menggunakan Blender (TERBARU)

  1. Buka software Blender

  2. Nantinya objek tersebut akan menjadi alas meja yang mempunyai diameter tipis dan memanjang.
    Tekan “S” pada objek kemudian ketik “Z” pada keyboard hingga mendapatkan objek tipis.

    loading...
  3. Tekan “S” pada objek kemudian ketik “X” pada keyboard hingga mendapatkan objek memanjang ke sumbu X.

  4. Langkah selanjutnya adalah menumbuhkan kaki meja di ujung-ujung meja. Pertama-tama ketik “7” pada keyboard yang berfungsi untuk menampilkan sudut pandang tampak atas kemudian masuk pada editmode dengan cara ketik “Tab” pada keyboard.

  5. Buat perpotongan pada objek yang nantinya perpotongan tersebut berfungsi untuk memotong dan membatasi sisi-sisi dari objek tersebut dengan cara ketik “Ctrl R” pada keyboard kemudian potong objek ke sumby X dan Y.

  6. Pindah ke select Face dengan cara ketik ” Ctrl Tab” kemudian pilih “Face”.

  7. Seleksi sisi-sisi meja sebelah ujung sendiri yang nantinya kita tumbuhkan kaki meja dari sisi yang kita seleksi dengan cara klik kanan salah satu sisi pda ujung kemudian tekan “Shift” kemudian klik kanan 3 sisi ujung lagi.

  8. Tumbuhkan objek baru dari sisi objek yang telah di seleksi kemudian ketik extrude atau tekan “E” pada keyboard.


    Pilih dua sisi untuk di jadikan kursi tekan E,tekan kembali E,tekan delet pilih face,ctrl+tab pilih edge,klik kanan pada salah satu sisi dan sambungkan ke salah satu sisi kursi sebagai tempat bersandar.

  9. Setelah selesai membuat meja sederhana kemudian kita render dengan cara tampakkan kamera terlebih dahulu dengan cara tekan”0″ pada keyboard kemudian render dengan mengetik “F12”.

Mengenal Teknologi Scanner 3D (UPDATE)

Scanner 3D
Scanner 3D adalah sebuah perangkat yang mampu menganalisis sebuah objek (3D), dan mengumpulkan data yang dimungkinkan untuk disusun menjadi sebuah model tiga dimensi. Perbedaan utama dengan scanner biasa pada kemampuannya menghasilkan image 3D. Ini dimungkinkan dengan membentuk point cloud geometris, sebuah kumpulan titik dalam koordinat tiga dimensi, dari permukaan objek.
Data yang terkumpul berupa point cloud itu, biasanya tidak serta-merta langsung digunakan. Oleh aplikasi pendukung, data ini kebanyakan di-convert menjadi model polygonal 3D. Proses converting ini disebut reconstruction. Pada proses ini, termasuk mengumpulkan data masing-masing titik dan menghubungkannya menjadi sebuah permukaan.
Scanner 3D mirip dengan kamera, dengan sudut pandang conus (kerucut tiga dimensi). Ia juga mengumpulkan data dari permukaan objek yang terdapat di depannya. Perbedaannya, jika kamera mengumpulkan informasi permukaan seperti warna dan intensitas cahaya. Sedangkan, scanner 3D mengumpulkan informasi jarak dari depan scanner sampai ke permukaan objek yang diamati. Jika menggunakan sistem koordinat tiga dimensi secara spherical, maka akan didapatkan variabel sudut, dan jarak relatif permukaan objek dari scanner 3D.
loading...

Berbeda dengan scanner 2D yang hanya membutuhkan satu kali proses pemindaian, kebanyakan scanner 3D membutuhkan proses scanning berulang-ulang bahkan hingga ratusan, dengan sudut dan sisi yang berbeda dari objek, agar mendapatkan informasi yang lengkap untuk disusun sesuai dengan sistem referensi yang digunakan. Setelah proses yang sering disebut alignment atau registration tersebut, kemudian informasi data tersebut dikumpulkan hingga dapat disusun menjadi sebuah data model yang utuh. Dan keseluruhan proses ini adalah yang disebut sebagai 3D scanning pipeline.
Teknologi Scanner 3D
Sebenarnya hanya ada 2 jenis 3D scanner yang membedakan dari proses kerjanya, yaitu scanner 3D contact dan non-contact.
Contact 3D Scanner
Sesuai dengan namanya, cara kerjanya mengumpulkan data dari permukaan objek dengan cara melakukan contact langsung. Mirip saat seorang yang sedang memejamkan mata atau dalam lingkungan yang gelap mereka-reka sebuah object dengan merabanya.
Salah satu contohnya adalah coordinate measuring machine (CMM). banyak digunakan di manufacturing, dengan keunggulan utama pada hasilnya yang presisi.
Kerugiannya adalah pada diperlukannya kontak langsung antara probe CMM dengan objek yang di-scan. Pada proses ini, dapat mengakibatkan objek mengalami sedikit perubahan bentuk atau bahkan merusaknya. Inilah yang menyebabkannya tidak ideal untuk digunakan pada objek yang mudah rusak dan sangat berharga, seperti sebuah peninggalan sejarah atau karya seni.
Kekurangan lainnya adalah proses scanning yang relatif lambat. CMM paling cepat hanya dapat bergerak dalam kisaran ratusan Hz. Bandingkan dengan laser scanner 3D yang dapat bergerak melakukan proses scanning mulai dari 10 hingga 10 kHz.
Contoh lain adalah seperti yang digunakan pada industri CGI. Beberapa menggunakan sebuah probe yang digerakkan manual dengan tangan, untuk mengukur titik-titik koordinat penting pada sebuah model yang terbuat dari lilin atau tanah liat.
Non-Contact Active 3D Scanner
Adalah salah satu metode 3D scanner yang paling banyak ragamnya. Metode ini tidak membutuhkan kontak secara fisik dengan objek yang di-scan. Active scanner memancarkan sinar ataupun radiasi lain yang akan mendeteksi permukaan objek. Emisi yang dipancarkan bisa berupa cahaya, ultrasound, ataupun x-ray (sinar x). Salah satu contoh aplikasi yang mungkin dikenal adalah USG 3D. Berikut adalah metode-metode yang digunakan.
Time-of-flight
Adalah active scanner yang menggunakan laser untuk memindai objek. Intinya menggunakan time-of-flight laser range finder, yang menentukan jarak dengan menghitung waktu tempuh yang dibutuhkan sinar laser yang dipancarkan hingga pantulan diterima lagi oleh detektor. Dengan kecepatan cahaya mendekati 3x10^8m/s, maka jarak tempuh untuk 1mm hanya sekitar 3.3 picosecond. Waktu yang sangat singkat ini membuat akurasinya kurang akurat.
Lidar scanner adalah salah satu scanner 3D yang mengunakan metoda time-of-. ight. Biasa digunakan untuk membuat model 3D dari objek seperti bangunan, formasi bebatuan ataupun beberapa objek landscape lainnya.
Dengan pergerakan head yang memutar, memungkinkannya melakukan scanning secara horizontal. Sedangkan, pergerakan cermin mengarahkan laser secara vertikal. Pemindaian horizontal juga dimungkinkan dengan memutar cermin. Cara memutar cermin ini lebih mudah dan lebih cepat dilakukan dari pada memutar head laser range . nder. Dengan memutar cermin, sebuah lidar dapat lebih cepat beroperasi. Lidar dapat mengukur jarak sekitar 10.000 hingga 100.000 titik dalam 1 detik.
Triangulation
Masih merupakan bagian active scanner yang juga menggunakan sinar laser. Prinsip perhitungan jarak mirip dengan metoda time-of-flight. Namun, tidak lagi memperhitungkan waktu tempuh, triangulation memperhitungkan jarak lokasi jatuhnya titik laser pada permukaan benda.
Perbedaan jarak permukaanbenda ke projector laser akan mempengaruhi letak titik laser. Perhitungan jarak dengan variabel projector, kamera, dan titik laser pada permukaan benda. Ketiga variabel tersebut akan membentuk sebuah segitiga. Pada pelaksanaannya, untuk mempercepat proses pemindaian digunakan laser stripe dibandingkan menggunakan laser dot.
Metode ini lebih baik dalam hal akurasi perhitungan jarak. Namun, metode ini memiliki keterbatasan untuk masalah range dari laser emitter. Metode ini lebih sering digunakan untuk mengamati objek dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan time-of-flight.
Conoscopic Holography
Juga menggunakan pancaran laser yang diproyeksikan ke permukaan objek. Pantulan sinar akan melalui jalur yang sama dengan jalur sinar yang dipancarkan, kemudian diterima oleh conoscopic crystal dan diproyeksikan ke sensor CCD. Hasilnya akan didapatkan sebuah pola, hasil interpolasi gelombang sinar yang dipancarkan dengan sinar yang terpantul, kemudian dianalisis untuk menghitung jarak dengan permukaan objek.
Keuntungan utama digunakannya metode ini adalah pada perhitungannya yang hanya menggunakan single ray-path. Ini memungkinkannya untuk mengukur kedalaman pada sebuah lubang yang sangat kecil dengan akurat.
Structured light
Pada Structured light 3D scanner, menggunakan sinar yang diproyeksikan dengan pola tertentu ke objek yang dipindai. Pola yang digunakan bisa berupa garis atau pola dua dimensi.
Jika menggunakan sinar berbentuk garis, digunakan projector berupa sebaris LCD atau laser yang bergerak mengikuti pola garis tersebut. Sebuah kamera digunakan untuk menerima pantulan cahaya dan diletakkan di dekat projector. Kamera ini bertugas mengamati pola cahaya yang terbentuk pada objek.
Dengan perhitungan yang mirip dengan yang digunakan pada metode triangulation, maka jarak dari masing-masing titik yang membentuk pola garis tersebut dapat diperhitungkan. Kemudian kumpulan informasi model 3D diperhitungkan setelah mendapatkan sekujur permukaan object dilalui oleh pola garis tersebut.
Sedangkan pada pola dengan dua dimensi, biasanya berbentuk grid atau pola bergaris (line stripe pattern). Kamera bertugas mengamati deformasi dari pola yang terlihat pada objek. Dengan algoritma yang disesuaikan dengan pola yang digunakan, maka dapat diperhitungkan jarak dengan permukaan benda. Pola dan algoritma yang sekarang sedang dikembangkan adalah dengan menggunakan Multistripe Laser Triangulation (MLT).
Keuntungan utama metode ini adalah kecepatan scanning. Metode ini memungkinkan proses scanning untuk sebuah area secara langsung. Ini juga mengurangi masalah distorsi yang disebabkan pergerakan projector dan sensor atau kamera. MLT juga memungkinkan proses scanning 3D yang bisa dikatakan real-time. Metode satu ini terus dikembangkan. Salah satunya untuk proses scanning facial recognition expression untuk kebutuhan security. Bahkan memungkinkan untuk melakukan scanning 3D hingga 40 frames per second.

Modulated light

Metode ini menggunakan pancaran sinar secara continue dengan amplitude yang berubah-ubah dalam pola gelombang sinusoidal. Sensor menangkap pantulan sinar dan intensitas cahaya, untuk menentukan jarak tempuh sinar hingga ke permukaan objek.
Non-Contact Passive 3D Scanner
Passive scanner hanya memanfaatkan cahaya yang ada di lingkungan objek tersebut. Scanner dengan metode ini biasanya menangkap gelombang sinar yang terlihat, namun ada juga yang khusus menangkap radiasi dari sinar tidak terlihat. Metode passive scanner ini relatif jauh lebih murah dibandingkan scanner 3D active, dikarenakan kebutuhan hardware yang lebih sederhana.
Stereoscopic
Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan dua kamera sekaligus. Letak antarkamera hanya berselisih sedikit, mengarah pada objek yang di-scan. Dengan algoritma yang bertugas menganalisis perbedaan antara gambar yang diterima kedua kamera tersebut, dapat ditentukan jarak permukaan objek yang diamati. Streoscopic ini memiliki banyak kesamaan analogi dengan kemampuan pandangan mata manusia dalam memperkirakan jarak.
Silhouette
3D scanner jenis ini menggunakan kumpulan informasi dari garis luar objek, yang didapat dari objek yang diamati. Sebuah kamera bergerak mengelilingi objek yang berada dalam sebuah latar belakang (background) yang kontras.
Bukan hanya film yang sekarang booming dengan teknologi 3D (tiga dimensi). Alat pemindai atau scanner, juga melakukan pengembangan teknologi 3D untuk memindai benda-benda yang diperlukan hingga sebesar bangunan
Inti teknologi 3D adalah bisa merekam obyek gambar secara nyata, pas dengan ukuran riilnya, termasuk ketebalan, lebar, dan lekukan berbagai sisinya. Pada scanner 3D, ada teknologi scan canggih yang memanfaatkan teknologi laser yang ditembakkan ke arah obyek, yang disebut dengan 3D laser scanner. Namun ada juga scanner 3D sederhana dengan memanfaatkan kamera dan blitz saja untuk memindai benda-benda yang ukurannya kecil.
Salah satu 3D laser scanner yang dipasarkan di Indonesia oleh PT Datascript, adalah Faro Focus 3D Terrestrial Laser Scanner. “Ini adalah laser scanner yang menggunakan teknologi optik peraba jauh yang disebut dengan light detection and ranging (Lidar),” ujar CAD and Survey System Division Manager PT Datascrip, Gatot Priyo Laksono, Senin (9/4).
Menurutnya, cara kerja 3D laser scanner adalah dengan memanfaatkan sinar laser yang ditembakkan ke arah obyek. Pantulan sinar laser tersebut di tangkap kembali oleh alat laser scanner dan direkam ke dalam perangkat komputer yang telah dilengkapi software khusus.
“Dulu ada juga alat berkonsep seperti ini namun menggunakan sonar, yaitu gelombang suara,” papar Gatot.
Laser yang ditembakkan tidaklah kontinyu, melainkan titik per titik. Karena itu hasilnya pun berupa titik yang disebut dengan point cloud. Namun dengan kecepatan yang cukup tinggi, ratusan hingga ribuan titik bisa direkam dalam satu detik.
3D Laser scanner ini ditempatkan di atas tripod agar memudahkan untuk memindai benda. “Oleh karenanya alat ini juga sering disebut dengan stationary terrestrial laser scanning atau STLS,” jelas Gatot.
Di kelas 3D laser scanner, lanjutnya, Faro Focus 3D bisa mendokumentasikan dengan dimensi terkecil, yaitu 24x20x10 centimeter. Alat ini juga cukup ringan dengan berat hanya lima kilogram.
Tak mau ketinggalan, pabrikan elektronik Hewlett Packard (HP) juga merilis produk scanner 3D. Sekilas, bentuk printer HP Laserjet Pro 200 color MFP M275 sama
dengan printer lainnya. Bentuknya kotak sebesar kardus dan warnanya hitam mengkilat. Satu hal yang tampak berbeda adalah tambahan besi berbentuk huruf L di atasnya. “Inilah scanner 3D yang ditam bahkan di printer ini,” kata Market Development Manager LES Imaging and Printing Group Hewlett-Packcard Indonesia, Charles Johson Simanjuntak.
Besi setinggi 30 centimeter tersebut terlihat seperti antena, yang di dalamnya tersimpan enam buah kamera dan tiga buah lampu blitz. Perangkat inilah yang bisa memindai barang secara tiga dimensi.
“Benda-benda bisa ditaruh di bagian atas printer yang terlihat seperti nampan berwarna putih, kemudian dipindai dengan kamera ini,” jelas Charles.
Hasilnya, benda sebesar ponsel, perhiasan, jam tangan, piring makan, dan benda lainnya tersebut bisa terwujud dalam gambar yang bisa langsung dicetak melalui printer M 275 atau disimpan dan ditransfer pada flashdisk serta diedit menggunakan laptop atau PC. Gambar hasil pindaian ini juga bisa langsung di-upload ke web, email, atau jejaring sosial. Ini karena printer tersebut juga dilengkapi dengan jaringan wifi dan konektivitas LAN. “Pemakai kita permudah dengan teknologi two-way SIPS antarmuka layar sentuh,” kata Charles. Soal harga, scanner 3D bisa dibilang cukup mahal. Printer HP Laserjet Pro 200 color MFP M275 misalnya, dipatok seharga Rp 4,75 juta. Menurut Charles, harga ini bisa dibilang pas dengan kemampuan printer yang mempunyai teknologi 3D scanner, e-print, wifi, direct print, dan air print ini.
Menurutnya, HP akan selalu berinovasi pada setiap produk yang akan dikeluarkan untuk memberikan pe ngalaman baru dan memudahkan para penggunanya. “Market share kami sudah 67 persen sampai sekarang dan akan terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Sedangkan Faro Focus 3D, menurut Marketing Manager PT Datascrip, Andreas Pakasi, harganya 103 ribu dolar AS per set.
“Harganya memang mahal, sepadan dengan teknologi yang digunakan,” ujarnya.
Segmentasi pasar yang diincarnya adalah kalangan enterprise. Produk ini dapat dimanfaatkan di bidang teknik sipil, pabrik pengecoran, konstruksi, arsitektur, kepo lisian di bagian analisa forensik, dokumentasi bangunan secara 3D, reverse engineering, atau dokumentasi bangunan dan situs bersejarah. Walaupun harganya mahal, namun mudah untuk digunakan. “Pengopera siannya melalui layar sentuh, semudah me motret dengan kamera biasa,” ujarnya.
Menurut Andreas, respons pasar cukup baik pada produk ini. Pihaknya yakin Faro Focus 3D ini akan sukses di pasaran. Produk ini punya kelebihan lebih kuat, kompak, ringan, user friendly, dan biaya investasinya lebih terjangkau dibandingkan dengan produk lain serupa. ■ c05 ed: anjar fahmiarto

Sumber : http://yuhardin.scriptintermedia.com/view.php?id=726&jenis=ITKnowledge
http://www.suaranews.com/2012/04/era-baru-3d-scanner.htm
l